Wednesday, August 25, 2010

SMS Salah Kirim

Tanggal 24 agustus

Aku sudah mulai gelisah, sudah jam /4 sore tapi perkuliahan ini belum berakhir juga. Bapak masih dengan semangatnya menjelaskan teori2 pelajaran 10 orang mahasiswa yg duduk rapih nampak tak bergairah (ada sih satu dua tiga orang yg nampak antusias mengikuti kuliah bapak).. dan sy perempuan satu2nya yang hadir saat itu...

Hey para gadis!! pada kemana kaliaan??

Sementara itu, diluar sana 2 gadis sedang menunggu ku... mereka teman2 ku (kita berniat buka puasa bareng, berencana makan sate padang di DU) tapi wajar jika mereka di luar, karena mereka memang tidak mengambil kuliah ini.

Beberapa menit kemudian, akhirnya dengan suara yang nampak malas alias tidak niat, bapak mengakhiri perkuliahan ini. Hati ku bahagia, tapi hanya sesaat. Salah seorang teman yang tampak antusias itu mengajukan sebuah pertanyaan. Ku menatapnya dengan sinis, karena sudah menggagalkan rencana bapak memulangkan kami dan melanjutkan dengan membahas pertanyaan itu. Dan berapa lama? hampir satu jam!!

Melihat teman yang duduk disebelah ku, mungkin karena kesal dan bosan, dy terus saja bermain Hape, mengirimku message2 yg tidak penting, dan jelas tidak ku balas, buat apa? hahahaha

Kesal dan Bosan... aku pun ungkapkan dalam sebuah message yg rencananya akan ku kirim kepada teman ku (yang berada di luar).. isi messagenya memang sedikit pedas.. yah aku menulis dengan penuh semangat. Aku menulis tentang nya, bapak dosen.

Tanpa di duga, sambil memandang layar hape, aku dikejutkan dengan sebuah tulisan "Delivered PA 'R'"... Aku kaget bukan main, langsung kuperiksa dan ternyata sms yang tadi ku kirim bukan lah ketemanku tetapi ke dosen bersangkutan!! Aku benar benar kaget, kaki ku lemas dan berharap untuk lekas keluar dari kelas tersebut..

Suara hape dari balik kantong bajunya berbunyi nyaring. Firasat ku mengatakan itu pasti kiriman ku! Kaki ku gemetar, keringat dingin bermunculan dari rongga rongga kulit ku. Berharap dia tak membacanya. ku berdoa dan berdoa, berkomat kamit. Alhamdulillah, hingga akhirnya kami pulang dia belum juga membuka, membaca isi pesan yang datang...

Aku keluar ruangan, dengan mimik wajah yg mungkin sudah tidak jelas. Aku tersenyum -senyum sendiri, tertawa tawa kecil, antara bahagia bisa lolos tanpa ketauan dan meringis akibat kebodohanku.

Teman-teman ku terheran heran melihat sikap ku. mereka bertanya dan terus mendesakku
dan akhirnya aku cerita, dan mereka tertawa terbahak bahak, menganggap ku gila!

Tak pernah terfikir hal ini akan terjadi. Syukurnya itu perkuliahanku yang terakhir. Mudah-mudahan ku tak lagi berurusan dengan itu dosen...
Amin..

No comments: