apa yg harus aku katakan ketika seseorang yg tak dikenal menanyakan no hp?
bingung.. lagi lagi bingung..
jadi ingat tetangga rumahku dy tau noku dr sepupuku.. beberapa kali dy nelpon, sms tp selalu aku cuekin. klo pun berpapasan aku pun tak menyapa balik. kasian. hingga mungkin dy kesal dan ambek2an. dy sms yg mengatakan klo aku nih sok ngartis. hahahah dasar bodor.
mungkin sebaiknya klo ada yg nanya aku akan memberitahukan.. biar ga disebut sok ngartis hahaha.... tp tergantung mood juga. smoga mood ku lg baik saat anda menanyakan hal itu.
lgpula apa pentingnya?
buat apa menanyakan padahal tidak penting, buat apa menanyakan klo tidak perlu? dan tentunya gakan aku bls klo tidak ada pentingnya...
jd....??
rangkaian kata-kata yang tak bisa ku ucapkan, sebuah tulisan tentang curahan, uneg-uneg, cerita dari pikiranku, dari hatiku
Wednesday, June 23, 2010
Bersyukur
menyesal? ingin kembali? mengulang sesuatu hal yg salah. sesuatu yg tak seharusnya salah. memperbaiki keadaan?
TIDAK
tidak pernah terpikirkan dalam hati. setiap aku melakukan kesalahan (tidak tidak..) setiap aku melakukan sesuatu yg di anggap salah (ini lebih cocok). kenapa aku harus menyesal? kenapa aku harus mengulang? bukan kah dengan kesalahan kita bisa memahami sesuatu? dengan kesalahan kita bisa belajar. dengan kesalahan kita bisa memperbaikinya, bukan kembali ke masa lalu. tapi memperbaiki di masa depan. berharap masa depan lebih baik dari masa lalu.
aku sangat bersyukur.. dengan apa yg sudah aku dapatkan, aku sangat menikmati apa yg terjadi dalam hidupku. setiap detik setiap menit setiap jam setiap harinya aku lewati hidup ini dengan berbeda. walau intinya sama. tp tetap berbeda. dan aku menyukainya... dan tak ada yg perlu aku lupakan.
aku rasa masa lalu bukan untuk disesali, tapi untuk disyukuri. Bukan untuk dilupakan, tetapi untuk di ingat agar kita bisa bangkit, sekarang dan nantinya.
bicara soal masa lalu jadi teringat,, dulu aku berfikir. knp orang dewasa (para orang tua terutama mamahku) kadang sok tau, begitu takutnya kita terjebak dalam kehidupan, begitu takutnya kita sakit. begitu takutnya kita melakukan kesalahan.. menasihati kita dengan pembahasan yg sama. tiap harinya selalu mengulang kata-kata itu. kadang klo lagi rajinnya sehari bisa 3 kali mengatakan hal itu (seperti aturan makan obat saja). bahkan bisa lebih sering dari itu.
sampai bosannya aku hanya mengangguk2kan kepala, padahal telingaku tertuju akan suara televisi. dalam hatiku berteriak "aku mengerti maaaah"
sekarang, setelah aku pisah rumah dengan orang tuaku, aku jadi merindukan nasihat2nya, merindukan kecerewetannya. hanya bisa mendengar nasihatnya lewat telpon. dan itu pun ga tiap hari. heum.... sedih hehe.
Tapi aku tau, jauh disana Dia pasti khawatir, sama denganku, sama2 merindukan... "mah... ga perlu khawatir... tenang saja. percaya lah" ^^
TIDAK
tidak pernah terpikirkan dalam hati. setiap aku melakukan kesalahan (tidak tidak..) setiap aku melakukan sesuatu yg di anggap salah (ini lebih cocok). kenapa aku harus menyesal? kenapa aku harus mengulang? bukan kah dengan kesalahan kita bisa memahami sesuatu? dengan kesalahan kita bisa belajar. dengan kesalahan kita bisa memperbaikinya, bukan kembali ke masa lalu. tapi memperbaiki di masa depan. berharap masa depan lebih baik dari masa lalu.
aku sangat bersyukur.. dengan apa yg sudah aku dapatkan, aku sangat menikmati apa yg terjadi dalam hidupku. setiap detik setiap menit setiap jam setiap harinya aku lewati hidup ini dengan berbeda. walau intinya sama. tp tetap berbeda. dan aku menyukainya... dan tak ada yg perlu aku lupakan.
aku rasa masa lalu bukan untuk disesali, tapi untuk disyukuri. Bukan untuk dilupakan, tetapi untuk di ingat agar kita bisa bangkit, sekarang dan nantinya.
bicara soal masa lalu jadi teringat,, dulu aku berfikir. knp orang dewasa (para orang tua terutama mamahku) kadang sok tau, begitu takutnya kita terjebak dalam kehidupan, begitu takutnya kita sakit. begitu takutnya kita melakukan kesalahan.. menasihati kita dengan pembahasan yg sama. tiap harinya selalu mengulang kata-kata itu. kadang klo lagi rajinnya sehari bisa 3 kali mengatakan hal itu (seperti aturan makan obat saja). bahkan bisa lebih sering dari itu.
sampai bosannya aku hanya mengangguk2kan kepala, padahal telingaku tertuju akan suara televisi. dalam hatiku berteriak "aku mengerti maaaah"
sekarang, setelah aku pisah rumah dengan orang tuaku, aku jadi merindukan nasihat2nya, merindukan kecerewetannya. hanya bisa mendengar nasihatnya lewat telpon. dan itu pun ga tiap hari. heum.... sedih hehe.
Tapi aku tau, jauh disana Dia pasti khawatir, sama denganku, sama2 merindukan... "mah... ga perlu khawatir... tenang saja. percaya lah" ^^
Monday, June 14, 2010
Sunday, June 13, 2010
harta karun
memendam demi menjaga harta karun
tak ingin rusak... tak ingin pudar... tak ingin hilang
begitu sangat berarti...
memendam sesuatu yg besar untuk menjaga sesuatu yg lebih besar
begitu relanya... begitu mengikhlaskannya... begitu pasrahnya
baiklah...
simpan saja sampai tak bisa tersimpankan lagi
tak ingin rusak... tak ingin pudar... tak ingin hilang
begitu sangat berarti...
memendam sesuatu yg besar untuk menjaga sesuatu yg lebih besar
begitu relanya... begitu mengikhlaskannya... begitu pasrahnya
baiklah...
simpan saja sampai tak bisa tersimpankan lagi
Saturday, June 12, 2010
sama
aku
kamu
dan
dirinya..
antara firasat mimpi dan kenyataan
"tak ingin berandai-andai"
itu yang kau dan aku katakan
sama persis
kamu
dan
dirinya..
antara firasat mimpi dan kenyataan
"tak ingin berandai-andai"
itu yang kau dan aku katakan
sama persis
Perasaan dan Logika
perasaan dan logika
keduanya saling beradu argumen
keduanya saling bicara
berisik
membuat aku tak bisa mendengar dengan jelas
keduanya saling beradu argumen
keduanya saling bicara
berisik
membuat aku tak bisa mendengar dengan jelas
Subscribe to:
Posts (Atom)