Thursday, December 16, 2010

I hate smoke

Merokok dapat menyebabkan kanker,
serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin


Iklan rokok lagi lagi mengingatkan kita akan bahaya rokok, tapi udah tau bahaya, masih juga diperjualkan, di iklankan. Yang paling parah adalah masih saja ada yang membeli, padahal sudah di peringatkan oleh sang pengiklan. Apa mereka sadar? atau pura-pura ga sadar? atau mereka ga peduli?? yah tampaknya mereka ga peduli, mereka terlalu asik dengan isapan2 batang tersebut, entah apa enaknya. Mereka menjadi kecanduan.


Dulu saya melihat dan berfikir hanyalah bapak-bapak yang merokok, tapi sekarang bahkan sampe anak dibawah umur, mereka sudah tidak asing dengan rokok.  Berkali kali bahkan terlalu sering, melihat para perokok, membuat ku muak, benar-benar muak. membuat ku mual dan pusing. Ga suka dan sangat tidak suka.  Apalagi jika mereka merokok di tempat tempat yang tidak sepatutnya, seperti? angkot..    yah, tiap-tiap bertemu para perokok di dalam angkot terutama,  rasanya saya ingin mencabik-cabik mulutnya, mencabik-cabik  hidungnya. menginjak-nginjak rokoknya.

Saya akui, ayah saya dulu adalah seorang perokok aktif, di tempat kerja saya yakin dia pasti membawa bungkus rokok. Berkali-kali saya ingatkan, bahkan dirumah, masih juga merokok, saya pun tak segan-segan mendorongnya dari dalam rumah.. memintanya merokoknya di luar sana dan jangan di dalam rumah.

Melihat tubuhnya yang begitu kecil, begitu kurus (selain memang dari keturunan, ditambah merokok), membuat dia tampak tua dari umurnya, membuatnya jadi tidak sehat. menyebabkan pertengkaran-pertengkaran kecil antar keluarganya dan ibuku, menyalahkan ibuku atas perbuatan ayahku yg merokok, menyalahkan karena ayahku tidak bahagia. Heeeey please, saya tau merokok itu tampak terlihat stresss, tapi ayah merokok bukanlah karena permasalahan keluarga. Keluargaku adalah keluarga yang bahagia, Saya merasa beruntung hidup dengan mereka karena kita selalu damai dan mereka mampu membuat rasa nyaman disisi mereka.

Ocehan-ocehan yang tidak sepatutnya itu, yang sok tau itu, yang membuat ibuku juga sedih,  menjadikanku ikut bersedih karenanya. Saya dan keluarga mendorongnya, terus mendorongnya, sedikit demi sedikit sampai akhirnya berhenti, walau dengan waktu yang cukup lama. Tapi sekarang saya senang, melihat badannya sedikit berisi. Berasa lebih sehat.

Ayah saya adalah ayah saya, seperti apapun dia, beliau tetap ayah saya, dan saya  menyayanginya, sangat. Sedangkan kamu?  kamu yang belum jadi bagian hidupku! jangan kau rusak hidup mu, dan jangan kau bawa orang lain untuk rusak. dan jangan dekati, karena saya,, ga mau hal yang sama itu terjadi lagi.

i hate smoke,
if you smoker
don't talk 
don't touch 
don't mannayo 
don't meet me!


Tuesday, December 14, 2010

sembunyi

bersembunyi lagi lagi bersembunyi
buatlah aku keluar menampakan diri

begitu susah begitu sulit
jiwa kehilangan rasa
kehilangan semangat

kembalikan rasa
kembalikan jiwa

anganku, terbatasi
mencoba membuka
seperti tak ada jalan

ini dimana?
apa masih jauh?
bantu aku menjawab
rasa dan jiwa, akankah kembali